Pertemuan Koordinasi Lintas Sektoral untuk Pengembangan Rencana Aksi Program Tuberkulosis Di Kota Bekasi
Yayasan Synersia selaku SSR Komunitas di Kota Bekasi menggelar Rapat Koordinasi dan Validasi Data Lintas Sektoral sebagai salah satu upaya percepatan eliminasi TB di Kota Bekasi. Kegiatan yang berlangsung di RS Permata Bekasi pada 29-30 Juni 2022 ini mengundang Tim P2PM Dinas Kesehatan Kota Bekasi beserta perwakilan kader dan pengelola program TB dari 48 puskesmas daerah intervensi. Melalui kegiatan ini diharapkan adanya dampak positif pada kenaikan capaian indikator program sekaligus membantu menyerap berbagai anggaran-anggaran dalam program yang telah diamanahkan dan disusun oleh SSR Kota Bekasi tahun 2022.
Rapat koordinasi lintas sektor yang dilaksanakan selama dua hari ini dibuka secara resmi oleh Dr. Vevie Herawati, MKM selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terkait Analisa Situasi Program TBC di Kota Bekasi oleh Dr. Siti Nurliah, MKM selaku Sub Koordinator P2PM Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Berdasarkan data Provinsi Jawa Barat, jumlah kasus TBC yang ditemukan dan diobati pada tahun 2021, Kota Bekasi berada di urutan ke-3 dari 27 Kab/Kota se-Jawa Barat. Selain itu, kasus TBC yang ditemukan di Kota Bekasi pada TW 1 tahun 2022 sebanyak 1.483 (17,3%) dari perkiraan kasus 8.547. Lebih lanjut, Dr. Lili juga memaparkan capaian penemuan kasus dan terduga TB di sejumlah puskesmas di Kota Bekasi beserta capaian SPM-nya.
Pemaparan kemudian dilanjutkan oleh Koordinator Program SSR Kota Bekasi, Rahadian Riza, yang menyampaikan target pokok capaian Investigasi Kontak Kota Bekasi sebanyak 2700/thn dan saat ini sudah tercapai 759 IK hasil screening kader komunitas di masing-masing wilayah kerja kader. Pada kesempatan yang sama, dipaparkan juga program dan agenda kegiatan yang akan dilaksanakan selama beberapa bulan kedepan. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan sharing session antara Dinkes Kota Bekasi, pengelola program TB PKM, kader, dan tim SSR Kota Bekasi yang dipandu oleh Ibu Harimurti Sumpawati selaku Wasor TB Kota Bekasi.
Diskusi dan sharing yang telah dilakukan berhasil menyatukan persepsi dan kesepakatan bersama atas kendala serta solusi terkait permasalahan kasus tuberkulosis yang ada di masing-masing PKM di Kota Bekasi. Salah satunya terkait koordinasi pencatatan dan pelaporan pengelola program TB. Hal ini kemudian dituangkan melalui Rencana Tindak Lanjut yang bisa diterapkan masing-masing sektor untuk lebih memudahkan dalam implementasi program ke depannya sesuai peranan ataupun tugasnya masing-masing. “Dengan adanya pertemuan ini diharapkan adanya sinergitas antar masing-masing sektor, sehingga program bisa berjalan dengan baik dan capaian SPM pada program TB bisa meningkat dan lebih cepat upaya kita dalam eliminasi TB di Kota Bekasi 2030.” Tutup Ibu Harimurti.