PERINGATAN HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA 2022 MELALUI PENYULUHAN MASSAL TBC DI KOTA BEKASI
“Investasi untuk Eliminasi TBC, Selamatkan Bangsa” menjadi tema besar untuk memeringati Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) yang jatuh pada tanggal 24 Maret 2022. Tema ini diambil untuk menyampaikan kebutuhan mendesak dalam menginvestasikan sumber daya demi meningkatkan perjuangan dan mengakhiri TBC. HTBS dijadikan kesempatan untuk mendorong penetapan TBC sebagai isu prioritas pembangunan kesehatan nasional serta harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan lintas sektor dalam rangka mensinergikan upaya-upaya yang mendukung proses eliminasi TBC tahun 2030.
Melalui momen peringatan HTBS 2022, kader-kader TBC Synersia sebagai garda terdepan dalam melakukan eliminasi TBC mengadakan penyuluhan massal sebagai bentuk kampanye “Perkuat Dukungan Untuk Eliminasi TBC, Selamatkan Jiwa” yang digaungkan oleh Konsorsium Komunitas. Penyuluhan ini dirancang sebagai salah satu kegiatan untuk membangun kesadaran seluruh elemen masyarakat bahwa TBC sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia dan tentunya di Indonesia yang menyebabkan kematian.

Rangkaian penyuluhan tersebut dilakukan di 56 kelurahan di Kota Bekasi dengan didampingi oleh kader serta PJTB puskesmas setempat. Adapun pembahasan yang disampaikan kader TBC dalam penyuluhan antara lain gejala TBC, faktor risiko anak tertular dan sakit TBC, pengobatan TBC, pencegahan dan penularan TBC, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan berbagai hal terkait isu TBC. Penyuluhan massal tersebut dilakukan di berbagai tempat mulai dari rumah warga, balai desa, puskesmas/posyandu, rumah RT/RW, pertemuan majelis ta’lim/PKK/karang taruna, dan berbagai lingkungan kupat-kumis yang rentan dengan kasus TBC. Selain kegiatan penyuluhan, beberapa puskesmas yang mendampingi kader juga melakukan tes mantoux TB untuk balita.
Melalui penyuluhan ini dapat dikatakan kader dengan potensi dan kapasitasnya tentang lokalitas wilayah adalah kunci investasi dalam pencapaian Eliminasi TBC 2030. Oleh karena itu perlu adanya apresiasi dan dukungan yang berkelanjutan pada kader yang tidak pernah usai dan selalu aktif melakukan promosi, edukasi dan pendampingan pasien TBC – sekalipun di tengah pandemi COVID-19. Selain dukungan terhadap kader sebagai investasi utama dari komunitas, diperlukan juga komitmen bersama antar pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan dan mempertahankan pengetahuan serta kepedulian terkait dengan pencegahan penularan dan penanggulangan penyakit TBC yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
TOSS TBC
Temukan TBC Obati Sampai Sembuh!